Friday, July 30, 2010

Night Poem


Sungguh cemburu aku pada angin
Sungguh cemburu aku pada matahari
Sungguh cemburu aku pada dedaunan
Sungguh cemburu aku pada gemericik air
Sungguh cemburu aku pada debu yang beterbangan

Aku cemburu pada angin yang berhembus dan menerpa kulitmu
lalu memberikan kesejukan dalam pikiranmu

Aku cemburu pada matahari yang menerangi jalanmu dan
menjadi sumber kekuatan bagi ragamu

Aku cemburu pada dedaunan yang setiap pagi menyapamu dengan
nyanyian khasnya hingga menggembirakan hatimu

Aku cemburu pada gemericik air yang setiap hari menyapu
keringat lelahmu hingga kau merasa nyaman dalam menempuh harimu

Aku cemburu pada debu yang beterbangan mengenai pakaianmu lalu
ia kau seka dengan tangan lembutmu

Aku lebih cemburu pada siapa saja yang leluasa melihat senyum, sedih
dan tawamu setiap saat

Aku sungguh cemburu!

Thursday, July 8, 2010

Di mana Dirimu


Kucari bayanganmu
Namun tidak bertemu
Kujelajah malam itu
Namun tak jua mendapatimu

Hilang kemanakah dirimu?
Protected by Copyscape Plagiarism Checker