Tuesday, March 16, 2010

Jengah

Aku tergoda hirarki kehidupan yang sangat fana
Tak semestinya bicara jika tak punya kata
Dan akhirnya terlena kesenangan dunia

Aku jengah, aku terperangah
Jika saja aku sendiri yang pergi
Entah kemana tujuanku selanjutnya

Lalu kutemui jejak kakiku terhapus
Entah siapa yang menguntitku secara halus
Siluet bayangan titikpun tak ada
Wahai.. siapakah dia

Semakin yakin ku tak sendiri
Karena tak ada jejak kaki sama sekali
Namun itu kondisi yang kuhadapi

Bagaimana jadinya bila dia yang pergi
Kemudian aku sendiri
Sedangkan dia memadu rindu
Dan aku semakin sendu

Sepi

Angin semilir menggoyangkan tubuhku
Aku tak berdaya karena kakiku tertancap di batang itu

Kala siang panas membakar hingga ke sendiku
Kemudian debu menderu berpacu dengan angin dan mampir di pundakku

Sebuah kalimat tanya yang ingin kusampaikan: Mengapa?

Mengapa aku hanya berdiri di sini dan ditopang pula oleh orang lain
Mengapa aku tak sanggup berlari
Mengapa aku hanya mampu menyaksikan lalu lalang manusia

Aku ingin bebas
Bebaskan akuuuuu!!!

Protected by Copyscape Plagiarism Checker