Thursday, April 22, 2010

Sepertinya Luka

Luka itu kembali terbuka
Setelah sekian lama aku mengobatinya
Ternyata hanya angan hampa
Sembuh bagian pori saja

Luka itu makin menganga
Laksana bunga yang mekar kuncupnya
Tapi sungguh menjadi mati rasa
Jika ingat penyebabnya

Cinta dan rinduku tak terbalas
Sekiranya hingga saat ini
Namun entah takdir Allah seperti apa
Kutetap yakin akan cintaku

Meski yang dicintai enggan dimiliki
Kuyakin pasti ia takdirku
Jika aku salah, apakah kau akan menyebutku gila
Aku tidak gila, aku mencintaimu dalam kesadaran yang nyata

1 komentar:

~eshu said...

boleh deh dikata gila.. spt laila majnun... sayangnya tidak seperti itu kisahnya ;(

Post a Comment

Protected by Copyscape Plagiarism Checker