Sang fajar hendak bergeliat
Seolah tanda manusia harus bersiap
Memenangkan hari dengan mantap
Namun ia keburu malu demi melihat
Kita tidak menyantap kitab
Tapi kodrat tak mampu ia lawan
Inginnya dia kembali gelap
Apa daya bila harus menempuh siang
Kulihat di lazuardi, ia semakin terang
Seolah ingin membakar jiwa-jiwa
Penuh dosa di alam fana
Agar sadar dunia baqa
Meredup ia hingga senja
Seketika lunglai di peraduan
Tak dinyana dari tabir rembulan
Ia melihat lebih banyak dosa
Namun ia tak bisa menutup mata
Menangispun tak bisa
Hanya bintang-bintang setia temaninya
Memaksanya pasrah dan berdo’a
Wahai insan...
Tidakkah malu pada kesucian sang surya
Melihat jelas kerusakan yang dibuat manusia
Adakah adanya kita
Memberi arti pada dunia
Dan mendapat harga di mataNya
-pf.06/03/07
Sunday, November 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment